| 2 komentar ]

Kemanusiaan

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam pertempuran, berupaya dalam kemampuan bangsa dan antar bangsa, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah dan Bulan Sabit Merah menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.

Kesamaan

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama/kepercayaan tingkatan atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang paling parah.

Kenetralan

Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, Palang Merah dan Bulan Sabit Merah tidak memiliki atau melibatkan diri di dalam pertentangnan politik, kesukuan, kepercayaan, atau ideology.

Kemandirian

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah bersifat mandiri. Perhimpunan Nasional disamping membantu Pemerintahannya di bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan Negara, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan prinsip-prinsip gerakan ini.

Kesukarelaan

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah gerakan pemberi bantuan sukarela yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun.

Kesatuan

Di dalam suatu Negara hendaknya hanya ada satu perhimpunan Palang Merah atau Bualan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah.

Kesemestaan

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap lembaga dunia dan setiap perhimpunan yang menjadi anggotanya mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama di dalam menolong sesama manusia.

| 0 komentar ]

Apa sich PMR SMANSA itu???

PMR (Palang Merah Remaja) SMANSA adalah salah satu organisasi siswa di SMA Negeri 1 Genteng yang bergerak dibidang kesehatan dan sosial di bawah bendera PMI.

PMR itu dibimbing oleh beberapa Pembina dan dikelola sepenuhnya oleh para pengurus yang terdiri dari siswa-siswi anggota PMR.

Ada apa di PMR?????

WOW…ada Harry Potter (ya g Lah). Di PMR yang bermarkas di UKS SMANSA ada banyak anggota yang terampil dan tau tentang penanganan medis dasar.

Setiap anggota punya karakter yang berbeda-beda, mereka ada yang unik, aneh, lucu, jahil, jayus dan tentunya pada baik hati (NaRsiZz niCh…!!)

Semua anggota PMR selama ini bisa menjalin hubungan yang akrab dan harmonis antara senior dan juniornya. Maka dari itu kita pada g bosen di PMR.

Tapi dibalik itu semua masih ada banyak cerita-cerita ‘n misteri yang mau diungkapin tapi takut, ntar satu mading g cukup.

So…temen-temen, adik-adik, kakak-kakak gabung yuk di PMR, g da ruginya Lho..Oh..ya buat semua anak SMANSA khususnya anggota PMR ayo kita bersama-sama memajukan UKS dan PMR..”SMANGAT….”

DEMI CINTA DAN KEADILAN KITA TOLONG SESAMA

PMR SMANSA JAYA…!!!!!!!

| 0 komentar ]

Awal berdirinya PMR dimulai tanggal 28 Oktober 1993. Saat itu Kepala Sekolahnya adalah Bapak Sutomo, beliau berkeinginan agar di SMANSA terdapat PMR. Karena pada saat Bapak Sutomo menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA Porong, PMR sangat bermanfaat bagi siswa-siswa yang lain.

Saat pembentukan PMR pertama di SMA Negeri Genteng diikuti 3 orang anak, kemudian berkembang sampai 3 regu (30 anak) dan dilantik pada tanggal 28 Oktober 1993. Pembina PMR pertama di SMA Nergeri 1 Genteng ada 3 orang, yaitu:
1) Bu Ismiyati
2) Bu Krisnawati
3) Bu Tri Rahayu


Mereka bertiga mendatangi PMI Banyuwangi untuk meminta agar PMI Banyuwangi memberi pelatihan PMR di SMA Negeri 1 Genteng. Pembina dari PMI ada 2 orang, dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat, saat itu dokter Puskesmasnya adalah dr. Budiarso dengan paramedic Pak Husin. Pelatihan yang diberikan oleh PMI Banyuwangi antara lain:
1) P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
2)
Perawatan Keluarga
3)
Lingkungan Sekitar Sekolah
4)
Donor Darah

Karena PMR ini masuk ekstra kurikuler, maka pelatihannya dilakukan sore hari dan ruang yang dipakai untuk kantor PMR adalah ruang yang sekarang dipakai ruang SPP.
Pada tahun 1996 UKS pindah lokasi lagi yang saat ini digunakan untuk ruang OSIS. Pada waktu SMA Negeri 1 Genteng ditunjuk mewakili lomba Wiyata Mandala tingkat Nasional tahun 2000 UKS dipindah lagi tempatnya sampai sekarang dengan ruangan yang cukup luas.
Sampai saat ini prestasi yang diukir oleh anggota PMR begitu membanggakan dari tingkat daerah sampai luar daerah. Ternyata anak-anak PMR bisa mengukir Prestasi dibidang non akademik sesuai dengan keinginan atau tujuan pendidikan. Selain itu mulai tahun 2000 UKS sudah dilengkapi dengan petugas dari tenaga medis sampai sekarang.