| 0 komentar ]

Awal berdirinya PMR dimulai tanggal 28 Oktober 1993. Saat itu Kepala Sekolahnya adalah Bapak Sutomo, beliau berkeinginan agar di SMANSA terdapat PMR. Karena pada saat Bapak Sutomo menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA Porong, PMR sangat bermanfaat bagi siswa-siswa yang lain.

Saat pembentukan PMR pertama di SMA Negeri Genteng diikuti 3 orang anak, kemudian berkembang sampai 3 regu (30 anak) dan dilantik pada tanggal 28 Oktober 1993. Pembina PMR pertama di SMA Nergeri 1 Genteng ada 3 orang, yaitu:
1) Bu Ismiyati
2) Bu Krisnawati
3) Bu Tri Rahayu


Mereka bertiga mendatangi PMI Banyuwangi untuk meminta agar PMI Banyuwangi memberi pelatihan PMR di SMA Negeri 1 Genteng. Pembina dari PMI ada 2 orang, dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat, saat itu dokter Puskesmasnya adalah dr. Budiarso dengan paramedic Pak Husin. Pelatihan yang diberikan oleh PMI Banyuwangi antara lain:
1) P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
2)
Perawatan Keluarga
3)
Lingkungan Sekitar Sekolah
4)
Donor Darah

Karena PMR ini masuk ekstra kurikuler, maka pelatihannya dilakukan sore hari dan ruang yang dipakai untuk kantor PMR adalah ruang yang sekarang dipakai ruang SPP.
Pada tahun 1996 UKS pindah lokasi lagi yang saat ini digunakan untuk ruang OSIS. Pada waktu SMA Negeri 1 Genteng ditunjuk mewakili lomba Wiyata Mandala tingkat Nasional tahun 2000 UKS dipindah lagi tempatnya sampai sekarang dengan ruangan yang cukup luas.
Sampai saat ini prestasi yang diukir oleh anggota PMR begitu membanggakan dari tingkat daerah sampai luar daerah. Ternyata anak-anak PMR bisa mengukir Prestasi dibidang non akademik sesuai dengan keinginan atau tujuan pendidikan. Selain itu mulai tahun 2000 UKS sudah dilengkapi dengan petugas dari tenaga medis sampai sekarang.

0 komentar

Posting Komentar